Posted by : Unknown
Kamis, 29 November 2012
KAU BISA
MENJADI SEKUAT APAPUN YANG KAU MAU
BERGERAK
SECEPAT YANG KAU BISA
KARENA DUNIA
INI TIDAK MEMILIKI BATAS
DENGAN
SATU JIWA YANG TERKURUNG DALAM ES
▔□▔)/▔□▔)/▔□▔)/▔□▔)/▔□▔)/▔□▔)/
Unlimited World PART 01 - PROLOG
Seorang
lelaki berambut hitam yang mengenakan jaket kulit putih dengan bulu-bulu di bagian penutup kepalanya dan kaos
dalaman putih dipadukan celana panjang hitam dan sepatu sport putih. Lelaki itu
berjalan di pedestrian
yang ramai. Dari balik kacamata sportnya yang berwarna ungu dia melihat
lampu-lampu toko dan restaurant yang berada dijalan itu.
Dia berjalan
menuju café dengan lampu-lampu berwarna keunguan pada pintu masuknya. Kedua
pelayan café membukaan pintu untuknya. Café yang tak begitu besar dengan semua
furniture yang terbuat dari kayu menampilkan kesan yang klasik, dan di sudut kanan café terdapat bar
kecil yang menyediakan minuman beralkohol.
Lelaki itu
berjalan menuju sisi café yang memiliki dinding terbuat dari kaca, dia duduk
pada sofa berwarna coklat tua dengan meja berwarna coklat muda di hadapannya. Seorang pelayan
mendatanginya untuk menanyakan apa yang akan dia pesan, “kopi hazelnut dan
parfait au chocolat” ucap lelaki itu sebelum pelayan itu menanyakan pesanannya
sambil melihat orang-orang yang berjalan menikmati suasana malam di luar café.
Lelaki itu
melepas kacamata sportnya yang berwarna ungu di atas meja dan mengambil sesuatu
dari saku jaketnya. Kacamata sport ungu yang lebih besar dari sebelumnya dengan
earphone dan tulisan "M" di bagian tangkai kacamata itu. Lelaki itu memakai kacamata itu
perlahan, dan tulisan "M" menyala ungu yang menandakan status active.
Di hadapannya muncul icon-icon yang
dia setting sebelumnya, dia melihat ke arah icon yang menunjukkan email masuk. Dia melihat ada 4 email
baru, pada email teratas terlihat pengirim <<Ane>>. Dengan cepat
dia membuka email itu dan melihat kata-kata "Unlimited World", dia
membuka link website yang tertulis pada email itu.
No Limit Level
No Limit Upgrade
No Banned
"apa-apaan dengan game ini ? apa benar sebebas
itu ?" ucap lelaki itu dalam hati sambil mencoba membuka forum game
tersebut. Dia membuka percakapan yang dia butuhkan.
anonim : apa benar tidak ada ban ? bagaimana jika hack ?
anonim : jika hack, yang kamu hack berkurang 12.5% dari keadaan
semula
Kra : help! gimana cara balikin terra (mata uang unlimited world)
yang dikurangin sistem T_T
anonim : kirim surat perjanjian pengembalian ke sistem
anonim : kenapa gak ada GM yang online ?
nox : sepertinya GM tidak mengawasi lagi setelah buat game ini
anonim : bagaimana kita bertanya jika terjadi sesuatu ?
anonim : call system di dalam game :3
Lelaki
berkaca mata itu melihat sistem job Unlimited World, dari yang dia lihat tidak
ada yang aneh. Dia berpikir sejenak kenapa hanya terdapat job dasar novice dan job
ganti pertama pada level 10, dia dengan cepat mencari penjelasan mengenai
system job dalam forum.
anonim : apa game ini hanya terdapat 1 ganti job ?
anonim : ganti job selanjutnya akan otomatis diberikan jika
memenuhi syarat tertentu
anonim : syarat seperti apa ?
anonim : tergantung karakter masing-masing
Lelaki
berkaca mata ungu itu membuang napasnya perlahan sambil berkata perlahan
"jadi game ini menarik, bisa dibilang setiap karakter yang dibuat memiliki
keunikan tersendiri"
Dia melihat
ke arah pelayan
yang mendekatinya perlahan sambil membawakan pesanannya, pelayan itu meletakkan
pesanannya satu persatu di hadapannya. Dia membalas senyuman pelayan yang tersenyum padanya
sebelum pergi menjauhin mejanya.
Dia memakan
kue pesanannya perlahan sambil melihat daftar pemain dengan level tertinggi.
Dia melihat daftar yang dikeluarkan 1 bulan yang lalu, pemain itu berjob dasar
blade master dan level 728. "aku akan ambil job dasar blade master sesuai
pemain berlevel tertinggi" ucapnya sebelum meminum kopi hazelnut.
Dia
melepaskan kacamata bertuliskan huruf "M" dan memasukkannya kembali
ke saku jaket kulit putihnya. Lelaki itu meletakkan uang pembayar di atas meja dan berjalan keluar
cafe sambil memakai kacamata sport ungunya.
Lelaki
berpakaian jaket kulit putih itu kembali menikmati suasana malam di distrik
yang dipenuhi dengan pertokoan. Malam semakin dingin, lelaki itu dapat melihat
uap yang keluar ketika dia bernapas.
MAGENTA !!!
Seseorang
memanggil namanya dari sudut gang yang sempit. Dia melihat beberapa orang
berpakaian jaket kulit hitam seperti menunggunya di gang sempit itu, di antara mereka membawa rantai dan
botol minuman keras “guild BlackZone di
game Shadow Field” ucapnya dalam hati.
Lelaki yang
dipanggil dengan nama Magenta itu kembali melanjutkan jalannya tanpa
memperdulikan orang-orang yang menunggunya digang sempit itu. Salah seorang
yang memegang botol minuman keras melemparnya ke arah Magenta.
Darah
mengalir dari pelipis lelaki berpakaian jaket kulit putih itu, lempar botol
minuman keras itu tepat mengenai kepalanya. Setelah berhenti beberapa saat dia
kembali berjalan dengan darah yang mulai menetes pada jaket kulit putihnya.
Orang yang
melempar botol sebelumnya diikuti 4 temannya berdiri di depan lelaki berjaket kulit putih
itu. Para pejalan kaki lainnya dengan cepat menghindar mengelilingi mereka
untuk melihat apa yang akan terjadi. "kami akan membalas dendam karena kau
telah menghancurkan guild kami" teriak lelaki yang melempar Magenta dengan
botol
Magenta
tertawa kecil sebelum ekspresinya menjadi serius "jadi ini hanya masalah
guild ? guild lemah seperti kalian cepat atau lambat akan hancur dengan guild
lain, kalian seharusnya berterima kasih padaku karena telah membubarkan guild
kalian sebelum itu terjadi"
"SIAL
KAU MAGENTA !! KAMI AKAN MEMBUNUHMU" teriak lelaki berjaket hitam yang
berdiri tepat dihadapannya.
"jangan
bercanda, walaupun ini bukan game tapi kalian tidak akan dapat membunuhku"
ucap Magenta sambil tersenyum kecil, dia melihat lelaki yang baru saja teriak
dihadapannya seolah-olah melihat karakternya yang digunakan dalam game. Lelaki itu ketua dari guild yang
dia hancurkan dan nama karakternya LeftThrone.
LeftThrone yang berada
didepannya dengan cepat mengambil butterfly knife disakunya dan berlari kearah
Magenta untuk menusuknya. Magenta menendang tangan lelaki itu dan mementalkan
butterfly knife cukup jauh. Lelaki yang memegang rantai melilit leher Magenta
dengan rantai, Magenta menahan rantai dengan kedua tangannya untuk memberi
ruang untuk bernapas. “sial,
dia pasti burningchain” sambil melihat ke arah lelaki yang melilitkan
rantai padanya.
“aku tak mengira memilik karakter
Tanker sekuat itu” pria berbadan
besar mengangkat neon box dan memukulkannya pada lelaki berjaket kulit putih
itu. Magenta merintih kesakitan, tapi dia tidak membuang peluangnya untuk
menyerang Tanker. Dia memiringkan badannya dan
melakukan tendangan yang keras tepat pada leher pria itu. Pria yang memiliki karakter Tanker itu terjatuh seketika.
LeftThrone yang
memegang pisau sebelumnya mengarahkan pukulan kearah Magenta, dia menghindar
dan pukulan itu mengenai BurningChain yang
melilitnya dengan rantai. Dia menendang pemilik
karakter BurningChain yang masih
pusing dan menarik rantai yang ada dilehernya. Dia dengan cepat memukul ketua guild
BlackZone yang berkarakter LeftThrone
dengan rantai yang masih terlihat bingung melihat pukulannya yang meleset, Magenta menarik pemilik karakter BurningChain yang ditendangnya dengan rantai
dan memukulnya hingga pingsan.
Magenta melanjutkan serangannya dan menarik salah seorang yang berdiri cukup jauh darinya dengan
rantai dan memukulnya hingga pingsan. Teman lelaki itu ketakutan dan melihat
kesegala arah mencari pisau yang terlempar, dia mendekati orang itu perlahan dengan ekspresi yang sangat dingin.
Sebuah pisau
menusuk perutnya setelah orang itu berbalik, Magenta memukul wajah orang itu
dengan keras hingga pingsan. Dia melepaskan pisau yang menancap di perutnya dan
membuang rantai sebelum berjalan meninggalkan 5 orang yang pingsan.
Dia berjalan
sambil menahan luka di perutnya dengan tangan kiri. Kaos dalaman putih yang dia
kenakan berubah warna darah yang pekat. Seorang gadis berambut hazel
bergelombang dengan poni menyamping ke kiri dan memiliki berbola mata hazel
yang mengenakan jaket kulit dengan dalaman hitam yang dipadukan dengan celana
pendek hitam dan boots hitam mendekatinya.
"apa
kau baik-baik saja?" ucap gadis itu sambil memegang lengan Magenta
"aku
bisa mengurusnya sendiri" ucap Magenta sambil kembali berjalan
Gadis itu
berhenti dan melihat lelaki itu berjalan perlahan sambil menahan luka dengan
tangan kirinya, dia berpikir lelaki itu begitu keras kepala. "aku tak yakin dia bisa bertahan lama dengan
luka seperti itu" ucap gadis itu dalam hati.
Dia melihat
lelaki itu bergerak secara perlahan, dia sedikit bingung kenapa lelaki itu
dapat bertahan dengan luka seperti itu. Gadis itu terkejut melihat lelaki itu
tiba-tiba berdiri tegak. "he ?! apa
dia tak apa ?" pikirnya dalam hati. Gadis berambut hazel itu berlari
ke arah lelaki
itu yang tiba-tiba tergeletak lemas.
to be continue . . .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments